Marc Marquez harus mengubur mimpinya untuk melampaui perolehan gelar juara MotoGP yang diraih Valentino Rossi.
Marc marquez sudah mengemaskan 8 gelar juara dunia dengan rincian 6 kali juara di kelas MotoGP dan 2 kali di Moto2.
Sementara Valentino Rossi sudah mengemaskan 9 gelar juara dunia dari semua kelas yang diikutinya.
Tercatat Rossi mengemaskan gelar juara kelas 125cc pada1997 bersama Aprilia dan kelas 250cc juara dunia di 1999.
Sedangkan kelas ke MotoGP/500cc Rossi meraih gelar juara dunia MotoGP pertama 2001, berlanjut ke 2002 dan 2003.
Selanjutnya Valentino Rossi mampu merebut empat gelar juara dunia sedari 2004, 2005, 2008, dan terakhir 2009.
Tampak Marc Marquez akan sulit menyamai atau melampaui torehan Rossi tersebut.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez itu out dari balapan musim 2022 ini.
Marquez menjalani operasi keempatnya di lengan kanannya.
Dijadwalkan Marc Marquez akan menjalani operasi di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Amerika Serikat.
Marc Marquez akan naik meja operasi bersama Dokter Joaquin Sanchez Sotelo.
Cedera humerus kanan yang dialami Marquez pada MotoGP Spanyol musim 2020 lalu masih berdampak hingga sekarang.
Apalagi pada musim ini, Marquez kerap mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas ataupun kualifikasi.
Tak mau bertambah parah, Marquez akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi setelah MotoGP Italia kemarin.
Hal itu dilakukan agar Marquez bisa tampil lebih baik lagi, misinya masih sama yaitu meraih gelar yang kesembilan pada MotoGP 2023.
Para dokter yang akan menangani operasi Marquez menunjukkan optimisme keberhasilan operasi humerus di lengan kanannya.
Para tim medis memberikan prediksi berapa lama pemulihan Marquez pasca operasi.
Disebutkan Marquez akan memakan waktu pemulihan tiga sampai lima bulan.
Tentu pernyataan tim medis tersebut memperkecil peluang Marquez untuk bisa comeback alias kembali pada musim ini.
Hal yang paling mungkin adalah Marquez bisa kembali balapan pada seri terakhir di GP Valencia
Meskipun Honda berharap Marquez sudah bisa mengaspal lagi sebelum seri terakhir musim ini.
Marquez hanya berharap setelah menjalani operasi semuanya akan membaik, terutama dalam mengendarai sepeda motor.
“Setelah operasi ini, saya berharap hidup saya akan berubah. Dua tahun terakhir tidaklah mudah,” kata Marquez dikutip berita olahraga BolaSport.com dari Corsedimoto.
Jika Marquez gagal kembali di sisa musim ini, tentu menjadi masalah besar bagi Honda yang sedang mengembangkan RC213V.
Pada balapan terakhir pada GP Italia, Marquez juga mengaku sudah tak kuat menahan rasa sakitnya.
“Saya sudah sangat kesakitan dan kehilangan kekuatan. Tidak ada gunanya untuk menggila dan mencoba menyerang KTM Miguel Oliveira,” tutur Marquez.
“Saya hanya ingin mencapai finish. Tim tidak pernah mengatakan kepada saya hal seperti itu sebelumnya,”
“Tetapi manajer tim Alberto Puig memberi saya perintah ‘Perhatian!’ untuk pertama kalinya selama balapan.” ujar Marquez.